Okto diusir keluar lapangan tak lama setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Oktovianus Maniani - Indonesia (WSG/affsuzukicup.com)
Persisam Samarinda memuaskan ribuan pendukungnya dengan meraih kemenangan telak 4-1 atas Sriwijaya FC di Stadion Segiri dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Minggu [16/1].
Kemenangan itu mengangkat posisi Persisam satu tangga lebih baik ke peringkat 12 dengan nilai tujuh. Persisam mengumpulkan poin sama dengan Pelita Jaya Karawang, namun unggul selisih gol.
Sebaliknya, kekalahan membuat Sriwijaya tidak beranjak dari peringkat kesembilan dengan koleksi nilai sepuluh.
Sriwijaya sempat mengejutkan tuan rumah dengan permainan menyerang di awal laga. Namun penyelesaian akhir yang tak mulus membuat serangan Sriwijaya selalu kandas di barisan pertahanan lawan.
Persisam pun mulai memberikan respon dan menemukan bentuk permainannya. Tuan rumah nyaris unggul lebih dulu, tapi tendangan Julio Lopez masih membentur kaki kiper Ferry Rotinsulu di menit kesepuluh.
Kemenangan itu mengangkat posisi Persisam satu tangga lebih baik ke peringkat 12 dengan nilai tujuh. Persisam mengumpulkan poin sama dengan Pelita Jaya Karawang, namun unggul selisih gol.
Sebaliknya, kekalahan membuat Sriwijaya tidak beranjak dari peringkat kesembilan dengan koleksi nilai sepuluh.
Sriwijaya sempat mengejutkan tuan rumah dengan permainan menyerang di awal laga. Namun penyelesaian akhir yang tak mulus membuat serangan Sriwijaya selalu kandas di barisan pertahanan lawan.
Persisam pun mulai memberikan respon dan menemukan bentuk permainannya. Tuan rumah nyaris unggul lebih dulu, tapi tendangan Julio Lopez masih membentur kaki kiper Ferry Rotinsulu di menit kesepuluh.
Upaya Persisam untuk unggul lebih dulu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-22. Berawal dari bola muntah hasil tandukan Fandy Mochtar yang mengarah ke Ahmad Sembiring. Gelandang Persisam ini langsung menjebol gawang Laskar Wong Kito.
Unggul satu gol membuat Persisam semakin bernafsu untuk menekan pertahanan Sriwijaya. Selang tiga menit kemudian, Ferry harus memungut bola dari gawangnya setelah J-Lo, sebutan Lopez, memanfaatkan bola muntah tendangan Pavel Solomin yang ditepis Ferry.
Sriwijaya berusaha bangkit mengejar defisit dua gol. Saling serang diantara kedua tim berlangsung seru. Namun skor 2-0 untuk keunggulan Persisam tidak mengalami perubahan.
Pelatih Sriwijaya Ivan Kolev melakukan pergantian pemain di babak kedua guna meningkatkan daya dobrak tim dengan memasukkan Oktovianus Maniani menggantikan Arif Suyono, dan Budi Sudarsono menggantikan Mahyadi Panggabean.
Namun, harapan Kolev agar permainan tim besutannya menjadi agresif kandas setelah Okto diganjar kartu merah pada menit ke-51, karena menyerang wasit Oki Dwi Putra. Bintang timnas senior di Piala AFF 2010 itu merasa kesal karena tidak diberikan hadiah tendangan bebas setelah ia terlibat body charge dengan Sembiring.
Kalah jumlah pemain, permainan Sriwijaya menjadi tidak terarah. Kondisi itu semakin diperparah dengan cederanya pengatur permainan Firman Utina. Situasi ini dimanfaatkan Persisam untuk memperbesar keunggulan.
Setelah melakukan tekanan di pertahanan Sriwijaya, Persisam akhirnya memperbesar keunggulan di menit ke-82 melalui Ronald Fagundez. Publik Samarinda menggemuruhkan Stadion Segiri ketika J-Lo membawa tim kesayangannya unggul 4-0 pada masa injury time.
Sriwijaya pun akhirnya hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat tendangan Supardi tak lama setelah gol J-Lo. Pemain Persisam keluar lapangan dengan senyum setelah menyelesaikan laga dengan kemenangan 4-1.(Goal.com)
0 komentar:
Posting Komentar