apa makna dari kehidupan ?..
setiap orang pasti berbeda-beda dalam mendeskripsikan makna dari kehidupan mereka masing-masing..
tapi yang pasti di dalam kehidupan pasti ada masa lalu, masa depan, cinta dan sahabat..
hal itu adalah bagian dari sekian banyaknya bagian di dalam kehidupan
Cinta,
Cinta adalah 1 jiwa dalam 2 ragaCinta sejati layaknya kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang kekasih adalah orang yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu
dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya
sebuah perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,
tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.
Buka mata lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata itu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria hanya karena kecantikannya atau ketampanannya dan juga materinya
sama seperti membeli rumah hanya karena lapisan catnya.
Harta yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah
hati seorang wanita.
dan harta terbesar bagi seorang wanita adalah kesetiaan dari seorang pria.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain…
tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Kebijakan Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan,
kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,
orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.
Dan Kebijakan sejati tidak datang hanya dari pikiran kita saja,
tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak ada seorang pun yang sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun pada kenyataannya terbukti salah.
Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang ada di dalam kita.
Kamu tak bisa mengubah masa lalu….
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.
Bila Kamu mengisi hati kamu dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.
Jangan jadikan masa lalu sebagai tolak ukur untuk masa depan,
karena pada kenyataannya kita tidak akan pernah bisa mengulang dan mengubah masa lalu.
tapi jadikanlah masa lalu sebagai sebuah pembelajaran untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik lagi..
aku yakin..
kehidupan kita sudah sangat cukup, bahkan mungkin ada juga yang lebih dari cukup.
tapi apakah kita sudah bersyukur atas semua nikmat yang tuhan beri kepada kita..
dan aku kembali yakin..
jawabannya pasti belum.. begitu juga denganku..
pernahkah kita membayangkan bagaimana kehidupan kita, jika kita menjadi seperti mereka yang kurang beruntung..
jangankan untuk sekedar membeli sebuah permen, untuk makan hari ini pun mereka harus banting tulang peras keringat hanya untuk mengisi perut kosong mereka dan terkadang hasil dari kerja keras mereka hanya mampu mengisi perut mereka satu kali sehari bahkan bisa dua hari.. tetapi mereka masih bisa untuk tersenyum ramah dan bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan beri kepada mereka
bandingkan dengan kehidupan kita yang semuanya serba ada..
tapi, jangankan mengucap syukur atas segala nikmat,
yang ada hanya mengeluh dan mengeluh merasa tidak puas dan tidak cukup dengan apa yang ada..
sebagai contoh kecil dan sangat simpel bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Tuhan..
di pagi hari seorang ibu dengan senangnya menyiapkan sarapan untuk kita,
tapi apa yang kita lakukan. pergi dan berlalu dengan alasan telat ke sekolah, ke kampus ataupun ke kantor (alasan klise padahal dalam hati berkata bosan)..
ketika makan siang tiba, kita lebih memilih makan di luar daripada makan dirumah dengan alasan bosan dengan menu makanan dirumah yang itu-itu saja begitupun dengan malamnya..
aku yakin.. pada saat itu Tuhan pasti tertawa dengan tingkah laku kita tersebut..
tapi, itulah kehidupan..
tinggal kita yang menentukan mau seperti apa kehidupan kita..
:)
Sumber : Dari Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar