Selasa, 15 Februari 2011

Tips Menjadi Cowok Yang High Quality Jomblo :)


nih gan ane kasih tips untuk cowok-cowok yang jomblo buat jadi jomblo yang berkualitas tingggi ato High Quality Jomblo (HQJ)..
check it out..


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiof767U9BLkW4_2zbaZm6eY_XKJM21SkvZnseNnRO-EYvetYVO9l6ZVj95W0N_uiyP5aMqs-or78cZxT5zPEoyBiQs4KY3oVSdbX5-Gx_jAu0CP_gjhS3S80wX9nvmWSVf46EH63p8P3k/s1600/izod-indy-sample-on-a-metrosexual.jpg1. Perhatikan penampilan
ini salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan, coba lihat penampilan anda sekarang, biasanya para cowok yang gak punya pacar penampilannya suka gak karuan, acak-acakan dan lain sebagainya.. dari sekarang ubah penampilan anda para jomblowan, sedikit berdandan tidak ada salahnya. tidak perlu berlebihan cukup bergaya sporty dengan kaos oblong yang fit body, celana jeans, dan aksesoris yang simple seperti jam tangan, kalung, cincin, ataupun gelang. tapi jangan berlebihan yang simple-simple aja kayak gambar diatas.. jika merasa badan anda kurang berisi ataupun kegemukan cobalah pergi ke gym untuk membentuk tubuh anda menjadi lebih atletis, karena menurut penelitian, cewek-cewek sangat suka melihat cowok dengan body atletis dan otot-otot yang kencang..
lintasberita
Tips Menjadi Cowok Yang High Quality Jomblo :)SocialTwist Tell-a-Friend

Jumat, 11 Februari 2011

Masyarakat Tidak Boleh Bosan Bicara Politik

kerjaan-wakil-rakyat
Sebenarnya pada awalnya saya sendiri sangat dan teramat sangat MUAK dengan yang namanya politik di Indonesia. Membenci dunia politik busuk di negeri ini bukan tanpa sebuah alasan. Dunia politik di Indonesia pada FAKTAnya masih terlalu jauh dari harapan, peran mereka para politikus yang menyerukan kata pengabdian hanya sebatas masih bermotiv KARENA UANG dan JABATAN, Bukan berdasar atas PENGABDIAN seperti yang mereka lontarkan.
Alasan kenapa dulu saya begitu membenci dengan yang namanya dunia politik, terlebih jika melihat POLITIKUS BUSUK, serasa setiap hari ingin menutup telinga dan acuh tak acuh dengan mereka.
Sedikit saya ceritakan kenapa saya dahulu sangat membenci yang namanya dunia politik.
Saya sejak kecil (Usia 7th) sepulang sekolah saya habiskan waktu menjadi penggembala kambing, dan selama itu pula aku mungkin tidak pernah menikmati masa-masa kecil seperti yang lain yang bisa bermain dan bermain, sedangkan aku harus membantu orang tua dengan menggembalakan kambing sehabis pulang sekolah. Dan itu berlangsung hingga aku duduk dibangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), bahkan saya juga sempat putus sekolah selama 1 tahun gara-gara ketidakmampuan Biaya.
Dan saat ingin melanjutkan ke perguruan tinggipun aku harus benar-benar menguras keringat untuk bisa biaya sendiri dan ditambah lagi harus mengurus kedua orang tua yang memang sepantasnya kewajibanku untuk merawat dan menjaganya karena usianya yang sudah lanjut.
Hubunganya dengan kebencianku dengan para politikus Busuk itu apa ? Selama saya putus sekolah karena ketidakmampuan biaya, kemudian biaya kuliah yang harus ak tanggung sendiri, disana aku tidak melihat sama sekali peran yang riil dari yang namanya para politikus itu. Mereka selalu berkata akan memperjuangkan nasib pendidikan, tapi FAKTAnya untuk dapatkan itu semua ak seolah harus berusaha sendiri dan memeras keringat sendiri.
lintasberita
Masyarakat Tidak Boleh Bosan Bicara PolitikSocialTwist Tell-a-Friend

*Perbedaan orang Indonesia jaman dulu dengan Indonesia jaman sekarang ! check check

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1-sY5HO6hLTmjV8j3Um33wD-Sw_98R-5tl62ZcXTBCV4rubW4a5rIJy_o7fAvKDvR8vTiMpcxDC8qCVXQ_Q1rFCQyDh6yFcpUjQfOZNskO5j07z8RCekg2pJ7KO3pnyobrLEjBsEMSKY/s400/I_love_Indonesia_by_indonesia.jpg

1. Anak-anak dulu cuma bisa pegang dan hisap PERMEN berbentuk ROKOK
Anak-anak sekarang sudah hebat pegang dan hisap ROKOK

2. Anak-anak dulu takut sama yang namanya JARUM SUNTIK
Anak-anak sekarang sudah bisa NYUNTIK sendiri (NARKOBA)

3. Anak-anak dulu pintar menyanyikan LAGU ANAK-ANAK
Anak-anak sekarang lebih memilih menyayikan LAGU PERCINTAAN

4. Anak-anak dulu cuma nonton film UNYIL
Anak-anak sekarang tontonannya film SINETRON YANG TIDAK MENDIDIK

5. Anak-anak dulu NONTON BF ngumpet-ngumpet
Anak-anak sekarang terang-terangan BIKIN FILM BF
lintasberita
*Perbedaan orang Indonesia jaman dulu dengan Indonesia jaman sekarang ! check checkSocialTwist Tell-a-Friend

Indonesia Dulu dan Sekarang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyUgjYTjG7_ceyaAg1n4g21uAHXuXVMcCBtRJZAgoNW5ssgHxZAc2zOkmWw5RtC98HsYCQVO4bVl-OFvmW6RLH4SpvMsGSGMFrhu67ucyFNLrVBhHCPvdOu2j2wtpC-AopqNLtyDUERTga/s320/gambar+Garuda+dan+Bhinneka+tunggal+ika+(200x217).jpg 
Negeri kita merupakan salah satu negara yang paling majemuk di dunia. Dihuni oleh ratusan kelompok etnik dan kaya akan bahasa serta kebudayaan daerah.


Jika dirangkum secara keseluruhan, kemajemukan masyarakat Indonesia ditandai oleh kemajemukan suku bangsa dan bahasa(sekitar 250 dialek), agama (Budha, Hindu, Islam, Katoloik, Konghucu, Protestan dll), kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (sekitar 400 aliran), sistem hukum (nasional, agama, adat), sistem kekerabatan, dan sistem perkawinan(monogami dan poligami).
Jumlah pulau yang amat banyak, suku-suku dengan bahasa, budaya, (termasuk di dalamnya budaya spiritual), adat-istiadat dan agama-agama serta kepercayaan yang berbeda-beda seperti di lukiskan di atas, menampilkan kekayaan Indonesia yang sesungguhnya tidak ternilai harganya. Keragaman satu sama lainnya saling berbeda, inilah yang membedakan Indonesia dengan negara-negara yang lain. Kita sangat kaya dengan keragaman. Inilah yang sebenarnya harus kita banggakan dari negara kita.
lintasberita
Indonesia Dulu dan SekarangSocialTwist Tell-a-Friend

Inilah Perbedaan LSI dengan LPI

http://aldiakbar.com/wp-content/uploads/2011/01/LSI-vs-LPI.jpg 

Pendiri grup PSSI Tandingan di situs jejaring sosial, Ian Rajagukguk, membeberkan perbedaan antara Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Primer Indonesia (LPI) yang sedianya siap digelar 26 Oktober mendatang.

Menurut Ian, LPI memiliki keuntungan lebih banyak dibanding klub yang ikut LSI. Salah satunya, klub akan menerima pembagian keuntungan dana dari sponsor sebesar 100 persen. Berikut rincian perbedaan LSI dengan LPI yang dibeberkan Ian.
lintasberita
Inilah Perbedaan LSI dengan LPISocialTwist Tell-a-Friend
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

The Most Populer